dan memperkuat konstruksi secara manual demi memastikan jembatan berdiri kokoh dan bisa segera digunakan.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Tr.Han., menyatakan bahwa pembangunan jembatan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang membuka jalan harapan bagi masyarakat pedesaan. “Kami ingin memastikan akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga bisa lebih mudah. Dan ini hanya bisa terwujud dengan kerja bersama seperti ini,” jelasnya.
Lebih dari sekadar proyek pembangunan, TMMD ke-125 menjadi ruang nyata untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Jembatan yang sedang dibangun hari ini bukan hanya akan menghubungkan dua desa, tapi juga menguatkan rasa persaudaraan antarwarga dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.